Sabtu, 28 Desember 2013

Pilar Part 1 (Cerbung Fiksi)


Ini cerbung fiksi yang disertasi beberapa fakta.

 Silahkan dibaca :)

Runtuhlah!
Katanya pada sang pilar di shubuh ini
Mana lagi yang akan ia  taklukkan
Selain bangunan bangunan tanpa hati

                Rona ceria mentari pagi ini meluluhkan keegoisanku. Entah sudah keberapa kalinya aku mengamuk pada ibuku. Masalah sepele memang, hanya berbeda pendapat soal baju mana yang harus kupakai besok. Biasanya amukanku disertai mogok makan, memaksa perutku menahan lapar. Tapi pagi ini sang perut mengibarkan bendera putih, memintaku untuk mengalah. Meredam egoku untuk tidak makan.
Perlahan tapi pasti aku mengendap ke ruang makan. Layaknya kucing yang tengah memburu tikus. Aku berhenti sebentar untuk melihat keadaan, tetap tak ada seorangpun. Mungkin ibu tengah belanja, mengingat itu hari minggu. Setelah memastikan tak ada siapapun aku bergegas melahap jamuan pagi itu.
“Fi kalau sudah lapar makan saja” Ucap ibu sambil tersenyum dari arah pintu kamarnya.
Aku berbalik sambil memasang wajah geram. Berpura masih dongkol atas kejadian tadi malam lalu melesat kembali ke kamar. Segera bersiap-siap berangkat ke kampus, kegiatan himpunan yang menyebalkan lagi.
#             #             #
Seseorang berbicara soal keburukanku. Aku menerimanya sepenuh hati, sebab pepatah mengatakan seseorang yang berbicara soal keburukan kita adalah penjaga yang tidak pernah dibayar. Aku setuju pada pepatah itu. Biarlah ia terus mengoreksi keburukanku, meski akhirnya ia lupa pada keburukannya sendiri.  Omongannya mengingatkanku pada sosok ibu yang telah hilang.
“Fi? Tadi ketua pelaksana titip pesan, katanya ada yang mau diperbincangkan soal acara pengabdian”
Aku anggukkan kepala sambil  melempar senyum padanya, tak lupa ucap terimakasih.
Bergegas menuruni tangga fakultas menuju tempat rapat. Lobi yang dipenuhi mahasiswa sempat membuatku urung untuk meneruskan langkah, jika saja aku tidak mengingat amanah yang tengah kuemban. Hiruk pikuk itu terus berlanjut sampai ke tempat rapat. Ada banyak forum di atas forum saat aku menjejakkan kaki di ruangan itu. Sekelabat bayangan dari ruang utama tengah melangkah menujuku.
“ ’Afwan menganggu Fi. Tapi ini penting sekali. Soal beberapa panitia yang mengundurkan diri karena berbeda pendapat dengamu tempo hari.”
“Ya, aku sudah mendengarnya dari Ghazi tadi pagi. Cukup mencengangkan yah?”
“Yaah lumayan Fi. Cukup membuatku tegang. Ini kan acara penting di himpunan kita. Kalau banyak masalah internal seperti ini khawatir membuat acara nanti jadi tidak sukses.’
Aku hanya tersenyum mendengar tanggapannya. Tengah berpikir tindakan apa yang harus kuambil saat ini. Sambil sesekali menggerak-gerakkan telunjuk di atas meja. Beberapa saat selanjutnya bola lampu Thomas melayang di atas kepalaku.
“Biarkan mereka mengundurkan diri. Kita tetap bertahan dengan jumlah panitia yang menipis. Serahkan pekerjaan mereka pada panitia yang kurang kerjaan.” Mengucapkan salam sambil melangkah keluar ruangan.
“Baiklah Fi kalau itu maumu!” tanggapan dari sang ketua pelaksana terdengar samar.
Aku harus segera menuju tempat kajian hari ini di gedung kegiatan mahasiswa. Seingatku kajian hari ini masih bersambung dengan kajian minggu lalu. Soal konspirasi yang tengah dijalani para Zionis. Minggu lalu mengungkap beberapa ilmuwan terkemuka dunia yang menemui ajal secara misterius.
Beberapa bulan belakangan aku menggandrungi hal-hal yang berbau konspirasi. Sejak membaca sebuah buku karya jurnalis handal Amerika yang mengungkap rahasia serangan 11 September. Kesimpulannya ternyata mencengangkan. Orang-orang Amerika sendiri yang merancang serangan tersebut. Sama sekali tidak pernah aku bayangkan. Kabut tebal yang selama ini menyelimuti pikiranku seakan sirna. Organisasi inilah yang membuka pikiranku. Seakan hidup di dunia yang baru. Dunia tanpa fantasi.
“Pada tahun 2000 15 ahli disiplin politik mengkaji sebuah dokumen rahasia yang bocor. Dokumen tersebut berisi kajian strategis sebuah tim di bawah pimpinan Mantan Menteri Pertahanan Amerika Serikat, William Cohen seorang gembong Zionis. Judul dari hasil kajian tersebut adalah Asia tahun 2025 dan pengaruhnya terhadap keamanan nasional Amerika Serikat abad 21’. Isinya sungguh mencengangkan. Indonesia dan Pakistan harus dilenyapkan selambat-lambatnya pada tahun 2025.”
Betul saja, aku telat. Pemateri sudah memaparkan banyak hal sepertinya.
“Zionis AS tidak akan memakai jalan kekerasan terlebih dahulu, langkah pertama mereka akan memasukan pengaruhnya ke Indonesia lewat media televisi, cara pergaulan, mode dll. Bila cara tersebut tidak berhasil!? Maka mereka akan memakai langkah kekerasan/perang.
Diawali tahun 2006 dengan banyaknya pengaruh Yahudi yang masuk ke Indonesia seperti krisis multi dimensi, dimulai dari bermunculannya kekuatan separatis serta terorganisirnya perusakan moral generasi muda dengan narkoba, minuman keras dll.  Yang diback up kaum kapitalis barat sampai akhirnya kita tidak sanggup lagi untuk mempertahankan negara kita yang bernama Indonesia ini.
Kita lihat saja Indonesia saat ini, hampir bukanlah Indonesia yang dahulu. Banyak acara TV yg mempropagandakan simbol-simbol Zionisme, banyak remaja salah pergaulan
Kita sebagai umat muslim terbesar di dunia dan kita warga negara Indonesia jangan sampai tercuci otak atau ikut mempropagandakan Zionisme Yahudi tersebut.”

Kamis, 05 Desember 2013

Negeri Antah Berantah

Tahukah kau suatu negeri yang telah menghalalkan azab Allah atasnya?
Dimana perzinaan telah dilegalisasi, solusi AIDS adalah kondomisasi, solusi narkoba adalah rehabilitasi, solusi menyalurkan syahwat adalah pacarisasi, disarankan untuk tidak nikah muda dan solusi tingginya tingkat kelahiran adalah program keluarga berencana.
Dimana korupsi dijalankan berbagai kalangan, yang benar dihukum, yang salah diselamatkan.

Jumat, 29 November 2013

Rinai Hujan



Senja kala itu
Membawa rintik gerimis ke dalam rumah, membasahi dua sisinya lagi.
Rintiknya yang semakin menjadi
membasahi kasur, kursi, lemari, dan buku kenangan itu
menyisakan bercak-bercak, kentara dihabisi sang rintik.
Malam kala ini
Membawa rona ke dalam kamar, menyalakan dua lampunya
Ronanya membawa gemerlap malam
menerangi kolong-kolong tempat tidur juga kenangan itu
menambah rasa-rasa, meski tak jua tertambat.

Akar

Sampai aku di pernghujung jalan yang mendung
Terantuk batu tanggungjawab
Memutar kendali sekali lagi
Melihat lilin asa di ujung jalan lainnya
Berjalan terseret-seret
Penuh luka dan deraian airmata
Tak peduli cemooh dan umpatan mahluk
Mengerjar satu harapan
ALLAH

repost from facebook

Rabu, 24 Juli 2013

Senja dan Ia

Senja kala ini
Lagi kurasai duri itu
Melintas dan tepat masuk ke hati
Kulupa bagaimana rasanya menikmati senja
Seperti hari ini

Ia, Hujan dan Detak Jarum

Hujan pun menari
Saat detak jarum yang temani kala itu menyeret kita
Melambungkan angan
Membawa melangkah melewati pelangi disini
dan berjalan menuju cahaya kesana
bersama berdampingan

Saat detak jarum beradu
Kita lantas terdiam, terpaku
Menerka rasa yang satu
Diiringi debu dan deru
Kadang tawa yang menghampiri
Pun luka tak lupa berkunjung
Lagi
Saat jam berteriak gaduh
Kita lupa akan waktu
Meniti asa yang semakin bertalu

Sabtu, 29 Juni 2013

Rekomendasi Negeri Para Bedebah

Saya merekomendasikan buku ini. Buku penuh aksi karya Tere Liye. Kisah fiksi mengenai seorang pemuda yang hendak menyelamatkan dirinya dari jerat hukum.
Just read it!

Keep Calm :)


Kamis, 11 April 2013

Lomba Menulis Novel -Bukune-

Lomba yang Sigodang Pos bagikan kali ini datangnya dari penerbit Bukune. Bukune mengadakan lomba menulis Novel “Teen & Young Adult Romance”. Nah bagi kamu yang suka ikutan lomba menulis novel, ini adalah kesempatan yang bagus buat menunjukan karya kamu.

Ketentuan Lomba
Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia, dengan panjang naskah 60—150 halaman A4, 1 spasi, 12 pt, Times New Roman.
Naskah merupakan karya asli, bukan terjemahan atau saduran, dengan kategori novel romantis untuk remaja dan dewasa muda.
Elemen utama yang dikedepankan dalam Lomba Menulis Novel Teen & Young Adult Romance Bukune adalah jalinan hubungan cinta dan kisah romantis antara dua tokoh utama dengan konflik-konflik yang mereka hadapi, tetapi tentunya tidak klise. Cerita berlatar dunia sekolah, kuliah, atau dunia kerja dengan usia tokoh berkisar 17—25 tahun.
Untuk referensi naskah Lomba Menulis Novel Teen & Young Adult Romance Bukune ini, kamu bisa juga membaca Selamanya Cinta (Kireina Enno), Hujan Punya Cerita tentang Kita (Yoana Dianika), Dilema (Alvi Syahrin), Ketika (Aiman Bagea).
Cerita tidak mengandung SARA dan pornografi.
Naskah belum pernah dipublikasikan di media cetak maupun elektronik dan tidak sedang diikutsertakan dalam lomba lain.
Naskah dikirimkan dalam bentuk print out. Sertakan sinopsis keseluruhan cerita minimum dua halaman, biodata beserta nomor kontak yang bisa dihubungi, dan formulir lomba (DOWNLOAD DI SINI!). Kirim ke: PANITIA LOMBA MENULIS NOVEL TEEN & YOUNG ADULT ROMANCE BUKUN. Jalan H. Montong No. 57 Ciganjur-Jagakarsa, Jakarta Selatan, 12630. Telp: 021-7888 3030.
Jalan lupa tuliskan "LOMBA MENULIS NOVEL TEEN & YOUNG ADULT ROMANCE BUKUNE" di pojok kiri atas amplop.
Kamu boleh mengirimkan lebih dari satu cerita dalam satu amplop, dengan syarat menyertakan formulir sebanyak naskah yang dikirimkan (satu formulir berlaku untuk satu naskah).
Naskah ditunggu selambat-lambatnya 30 April 2013 (cap pos).
Pemenang akan diumumkan di website resmi Bukune pada 10 Juni 2013.
Naskah yang sudah dikirimkan untuk lomba ini tidak akan dikembalikan.
Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

Hadiah
Juara I Rp5.000.000 + Galaxy Tab 2, kontrak penerbitan, paket buku & goodie bag dari Bukune.
Juara II Rp3.000.000 + Galaxy Tab 2, kontrak penerbitan, paket buku & goodie bag dari Bukune.
Juara III Rp1.500.000 + Galaxy Tab 2, kontrak penerbitan, paket buku & goodie bag dari Bukune.

Senin, 08 April 2013

Lomba Menulis Cerpen LPM Edukasi 2013

Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Edukasi Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang didukung oleh WAWASANews.com menggelar Lomba Menulis Cerpen Tingkat Mahasiswa se-Indonesia 2013.


Persyaratan:
Peserta adalah mahasiswa D3/S1 perguruan tinggi di Indonesia,
Peserta hanya diperbolehkan mengirimkan 1 (satu) naskah cerpen terbaiknya,
Tema Cerpen BEBAS,
Naskah cerpen merupakan karya sendiri, bukan terjemahan, saduran, atau plagiat,
Naskah cerpen belum pernah dipublikasikan di media massa, baik cetak maupun elektronik, serta tidak sedang diikutkan dalam lomba/sayembara lain,
Panjang cerpen 5-10 halaman,
Naskah cerpen diketik menggunakan huruf Time News Roman, 12 pt, spasi 1.5, margin 3, 3, 3, 3, ukuran kertas A4,
Biodata penulis dilampirkan pada halaman terakhir naskah, dan tidak lebih dari satu halaman,
Lampirkan hasil scan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) atau surat keterangan lain yang menyatakan bahwa peserta adalah mahasiswa D3/S1,
Naskah cerpen dikirim paling lambat 30 April 2013, Pukul 24.00 WIB, (LOMBA INI TANPA BIAYA PENDAFTARAN! G R A T I S!)
Naskah cerpen dikirim (attach files, bukan di body e-mail) ke alamat e-mail: lombacerpenedukasi@gmail.com. Tulis judul e-mail dan file naskah cerpen dengan format: Nama Penulis-Judul Cerpen-Perguruan Tinggi.
Naskah cerpen yang dikirim menjadi milik panitia, dan hak cipta tetap pada penulis,
Pengumuman nominasi pemenang pada minggu kedua bulan Mei 2013,
Dewan juri akan memilih 20 naskah terbaik (Juara I, II, III, dan 17 nomine) yang akan dibukukan dalam antologi cerpen pemenang,


Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu-gugat.

Hadiah
Juara I uang tunai Rp 1.000.000,- + Sertifikat Juara I + 3 eksemplar buku antologi cerpen pemenang
Juara II uang tunai Rp 750.000,- + Sertifikat Juara II + 3 eksemplar buku antologi cerpen pemenang
Juara III uang tunai Rp 500.000,- + Sertifikat Juara III + 3 eksemplar buku antologi cerpen pemenang


17 nominasi mendapatkan sertifikat + 2 eksemplar buku antologi cerpen pemenang
Pengumuman Juara dan Pemberian Hadiah Akan diberikan pada acara "Seminar Pendidikan LPM Edukasi 2013", yang akan digelar pada Minggu keempat Bulan Mei 2013.
Dewan Juri:
S Prasetyo Utomo (Cerpenis, Dosen Penulisan Kreatif IKIP PGRI Semarang),
Yusuf Purnomo (Sastrawan dari Semarang),
Taufik Krisna (Direktur Beranda Sastra Edukasi 2004/2005).

Kontak Panitia:
085742941113 (Hendra Saputra)
085727129344 (Inayah Az-Zahra)

Lomba Menulis LMCR (Deadline 25 September 2013)



JANGAN LEWATKAN…LMCR 2013


KESEMPATAN BERPRESTASI MENJADI PENGARANG UNGGUL DI TANAH AIR TERCINTA INI.


Bagi Anda Semua – Putra Putri Terbaik Negeri
Lebih Berbobot, Lebih Bergengsi, Lebih Banyak Pemenangnya
Lomba Menulis Cerita Remaja (LMCR-2013)
Berhadiah Total Rp 92 Juta
20 Cerita Pendek Terbaik Diterbitkan sebagai Antologi LMCR 2013

Syarat-Syarat Lomba

1. Lomba terbuka bagi pelajar (Kategori A: Pelajar SLTP; Kategori B: Pelajar SLTA), mahasiswa, penulis/pengarang dan umum (Kategori C), warga Indonesia di Tanah Air maupun yang bermukim di Luar Negeri.

2. Lomba dibuka 1 April 2013 dan ditutup 25 September 2013 (Stempel Pos/Jasa Kurir)

3. Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia yang benar, indah (literer) dan komunikatif

4. Naskah yang dilombakan karya asli (bukan jiplakan, terjemahan atau saduran), belum pernah dipublikasi dalam bentuk apa pun dan tidak sedang disertakan lomba serupa

5. Tema Cerita: Dunia remaja dan segala aspek rona kehidupannya (cinta, harapan, kepedihan, perjuangan, kekecewaan, perjuangan hidup dan pencerahan)

6. Panjang naskah 5 – 10 halaman A4, 1,5 spasi Times New Roman 12 Font, 2 (dua) rangkap, dilampiri foto copy identitas KTP/Kartu Pelajar/Paspor/SIM/Kartu Keluarga (Pilih salah satu) dan foto pose bebas serta file naskah cerpen yang dilombakan dalam CD/DVD

7. Setiap peserta boleh mengirimkan lebih dari 1 (satu) judul. Perjudul dilampiri struk/bon pembelian produk PT Rohto Laboratories Indonesia (jenis produk apa saja, bebas memilih) – klik www.rohto.co.id

8. Naskah dikirim ke Sekretariat LMCR: Jalan Gunung Pancar No.25 Bukit Golf Hijau Sentul City Bogor 16810, dalam amplop tertutup dilampiri persyaratan Butir 6 dan 7, tulis keterangan Kategori-nya A, B atau C di bagian kanan atas amplop.

9. Naskah yang dilombakan menjadi milik penyelenggara, hakcipta pada pengarang

10. Pemenang diumumkan 26 Oktober 2013

11. Daftar Pemenang dan Hadiah sebagai berikut:


- Kategori A: Pemenang 1: Rohto-Mentholatum Golden Award + Uang Tunai Rp 4.000.000,-; Pemenang 2: Piagam Rohto-Mentholatum + Uang Tunai Rp 3.000.000; Pemenang 3: Piagam Rohto-Mentholatum + Uang Tunai Rp 2.000.000,- ; 10 Pemenang Harapan, masing-masing memperoleh: Piagam Rohto-Mentholatum + Uang Tunai Rp 500.000,- dan Pemenang 25 Karya Favorit – Piagam Rohto-Mentholatum.


- Kategori B: Pemenang 1: Rohto-Mentholatum Golden Award + Uang Tunai Rp 5.000.000,-; Pemenang 2: Piagam Rohto-Mentholatum + Uang Tunai Rp 4.000.000,-; Pemenang 3: Piagam Rohto-Mentholatum + Uang Tunai Rp 3.000.000 dan 8 Pemenang Harapan, masing-masing memperoleh Piagam Rohto Mentholatum + Uang Tunai Rp 500.000,- dan Pemenang 60 Karya Favorit: Piagam Rohto-Mentholatum.


- Kategori C: Pemenang 1: Rohto-Mentholatum Golden Award + Uang Tunai 7.000.000,- ; Pemenang 2: Piagam Mentholatum + Uang Tunai Rp 6.000.000,-; Pemenang 3: Piagam Rohto-Mentholatum + Uang Tunai 4000.000,-; 8 Pemenang Harapan masing-masing memperoleh: Piagam Rohto-Mentholatum + Uang Rp 750.000,- dan 150 Pemenang Karya Favorit: Piagam Rohto-Mentholatum.


- Penghargaan Khusus: Pemenang Cerpen Berbahasa Terliris Kategori B mendapat Piagam Rohto-Mentholatum + Uang Tunai Rp 1.000.000,- dan Pemenang Cerpen Berbahasa Terliris Kategori C mendapat Piagam Rohto-Mentholatum + uang Tunai Rp 1.500.000,-


- Seluruh Pemenang mendapat hadiah Antologi Cerpen LMCR-2013.


- Pajak hadiah ditanggung PT Rohto Laboratories Indonesia.


- Nama Para pemenang dapat diakses di: www.rohto.co.id, www.rayakultura.net dan Facebook: www.facebook.com/#!/groups/4598847( Grup Diskusi: Puisi, Cerpen dan Novel

Senin, 01 April 2013

Memoar Pelangi

Bismillahirrahmanirrahim

Membaca catatan-catatan jadul ternyata banyak manfaatnya. Merasa diri ini ternyata sudah banyak berubah. Mengalami berbagai fase yang menambah kedewasaan, semoga.

Tahun 2010 Taj nobatkan sebagai tahun paling galau. Entah pikiran apa yang dulu bergelayut ketika menulis catatan-catatan itu. Rasa-rasanya hampir semua catatan di tahun itu berisi curahan hati yang agak nggak jelas. Laah saya aja lupa itu catatan maksudnya apa. Ditulis dalam suasana galau sih tau, tapi galau karena hal apa sepertinya sudah lupa. Catatan di tahun itu juga banyak membahas soal cinta -meski kebanyakannya kopas-, dan sedikit banyak membuat pikiran Taj melayang ke berbagai kejadian masa lalu -meski sekilas dan urutannya nggak jelas-. Meski dinobatkan sebagai tahun paling galau, bukan berarti nggak ada catatan yang bermanfaat lho -jadi curhatan itu nggak bermanfaat -_-. Mulai sering buka alamat web yang berisi kisah-kisah berhikmah, kemudian membagikannya di facebook. Bisa sampai seharian cuma baca-baca artikel atau kisah-kisah berhikmah itu di depan laptop.

Baca catatan-catatan jadul juga menyadarkan diri, betapa dulu itu orangnya sangat terbuka. Jelas sangat terbuka, lah wong curahan hati ditulis di facebook -yaah setiap teman jadi bisa baca catatannya-. Orang-orang jadi tau suasana hati ini gimana kabarnya. Bahkan yang parah bisa jadi bahan gosip temen sekelas -buah simalakama-.

Then serasa ditampar juga, Dulu itu orangnya norak banget. Catatan facebook itu dianggap diary sendiri, jadinya nggak rahasia lagi dong tuh curhatan.

Kemudian di tahun 2011 nampaknya sedikit berubah -meski ditemukan beberapa catatan galau lagi- dan mulai berkurang intensitas pembuatan catatannya. Mungkin karena galaunya sudah selesai -horeee-. Sampai akhirnya terpikir, "jadi selama ini nulis catatan itu kalau lagi galau aja". Duuh sungguh tidak produktif. Ya gimana nggak, masa kalau mau nulis harus galau atau sedih dulu? Kan nggak selamanya galau atau sedih. Lagi-lagi itu menampar Taj. Harusnya menulis itu bukan saat galau atau sedih aja, tapi diberbagai suasana hati.

Parahnya, Taj pernah minta doa ke salah seorang teman soal pembuatan novel Taj yang ketiga. Taj lupa data novel Taj yang ketiga itu ada dimana sekarang. Bertambah sedih saat menyadari data novel 1 dan 2 juga harus direlakan, karena datanya ada di komputer yang kini telah dijual. Jadilah ketiga novel Taj itu musnah, meski sebenarnya disebabkan kecerobohan diri sendiri sih -yah namanya belum punya flashdisk-. Bahkan Taj lupa judul novel kedua dan ketiga itu apa. Karena -jujur jujuran nih- proses penulisan novel kedua dan ketiga itu waktunya sangat singkat. Dikerjakan dalam keadaan tergesa-gesa, entah dikejar apa.

Membaca salah satu catatan soal impian Taj dulu tuh bikin mengkhayal lagi. Betapa dulu sangat ingin meneruskan studi ke universitas Al-Azhar Kairo. Niat untuk menghapal Al-Qur'an dan kursus bahasa Arab itu nggak kebayang tingginya. Sampai harus terkubur saat nggak mendapat restu orangtua. Yah mau bagaimana kalau restu orangtua tidak menyertai.
Akhirnya Taj bingung mau dibawa kemana ini catatan ^^

Rabu, 02 Januari 2013

Metode PQRST (Membaca Tingkat (Lanjut)


METODE PQRST

A.   Pengertian Membaca PQRST
PQRST merupakan salah satu dari teknik membaca yang diperkenalkan oleh Thomas, Ellen Lamar, Robinson dan H. Alan dalam buku mereka yang bertajuk” Inproving Reading In Every Class”. Nama PQRST  merupakan  sebuah singkatan, kepanjangannya.  Yaitu  :
1.            P: Preview
Yakni melakukan pengamatan awal mengenai identitas dan sekilas tentang isi buku
2.            Q: Question
Yakni mengajukan sejumlah pertanyaan terkait dengan bacaan
3.            R: Read
Yaitu membaca objek bacaan dengan lebih mendalam, cermat dan kritis sambil mencari jawaban atas semua pertanyaan yang telah dilontarkan
4.            S: Summarize
Berarti meringkas isi bacaan
5.            T: Test
Yakni melakukan pengkajian ulang pemahaman terhadap bacaan yang telah dibaca.

B.   Tujuan Membaca PQRST
Tujuan dari teknik membaca dengan metode PQRST adalah memudahkan pembaca untuk memahami isi dari bacaan serta untuk memudahkan dalam  mengingat kembali mengenai isi dari bacaan tersebut. Karena metode ini sangat memudahkan seseorang yang memiliki kemampuan rendah dalam memahami dan mengingat kembali tentang isi bacaan yang telah ia baca.
C.   Langkah-langkah Membaca PQRST
1.       Preview (Tinjau)
Tinjau judul-judul utama di seluruh buku atau bab tertentu dengan memperhatikan judul-judul besar dan kecil padanya. Tujuan utama proses meninjau ini adalah agar Anda mendapatkan gambaran umum tentang isi-isi penting pada buku atau bab-bab dalam buku itu. Dengan mendapat gambaran segera tentang isi buku itu, pikiran Anda akan lebih berfokus pada isu-isu utama yang dibahas atau diutarakan pada buku tersebut.
Siswa dapat memulai dengan membaca topik-topik, sub topik utama, judul dan sub judul, kalimat-kalimat permulaan atau akhir suatu paragraf, atau ringkasan pada akhir suatu bab. Perhatikan ide pokok yang akan menjadi inti pembahasan dalam bahan bacaan siswa. Dengan ide pokok ini akan memudahkan mereka memahami keseluruhan ide yang ada.

2.       Question (Soal)
Langkah kedua ini adalah menyusun atau mengajukan pertanyaan kepada diri sendiri mengenai isi buku atau untuk setiap pasal yang ada pada bahan bacaan siswa. Pertanyaan ini mendukung pembaca atau siswa menemukan apa-apa yang diperlukannya. Awali pertanyaan dengan menggunakan kata “apa, siapa, mengapa, dan bagaimana”. Kalau pada akhir bab telah ada daftar pertanyaan yang dibuat pengarang, hendaklah baca terlebih dahulu.

Anda dapat membuat judul besar dan kecil dalam bab itu sebagai pertanyaannya. Misalnya, judul untuk bagian ini adalah Meningkatkan Mutu Pembacaan. Jadi, bentuk pertanyaan yang bisa Anda buat adalah "Bagaimana saya dapat meningkatkan pembacaan saya?" Dengan adanya pertanyaan itu saat Anda membaca, fokus pikiran Anda akan lebih fokus pada mencari jawaban atau jawaban-jawaban tentang pertanyaan yang berfokus pada pikiran Anda pada saat Anda membaca.

3.       Read (Baca)
Langkah ketiga ini siswa membaca secara teliti paragraf demi paragraf untuk lebih memahami isi bacaan atau materi yang ada dalam buku, sambil mencoba mencari jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan yang telah disusun tadi.

Baca satu bagian ke satu bagian lain untuk menemukan jawaban pertanyaan yang Anda telah bentuk itu. Sambil MEMBACA bahan bacaan Anda, perhatikan untuk mendapatkan jawaban untuk pertanyaan yang Anda telah timbulkan itu. Ini merupakan suatu pembacaan yang aktif.. Oleh karena itu, carilah tempat di mana Anda bisa membaca dengan tetap konsentrasi. Dengan melakukan cara tersebut, Anda akan dapat meningkatkan efektivitas dan dampak proses pemahaman dan pengingatan Anda terhadap ide-ide utama bahan yang dibaca.

4.       Self-Recitation (Menyebut Sendiri)
Langkah empat ini siswa berhenti sebentar untuk meringkas atau membuat catatan penting mengenai apa yang sudah dibacanya tadi. 
Menyebut Sendiri adalah suatu proses di mana Anda mencoba ingat fakta-fakta utama bab atau bahan yang Anda telah baca. Akan lebih efisien jika Anda menyebutkan fakta-fakta kepada diri Anda sendiri secara lisan. Tujuan utamanya adalah untuk mengingat kembali apa yang Anda telah baca yaitu dengan menggabungkan semua proses (b), (c), dan (d) secara serentak.




5.       Test (Uji)
Langkah lima ini siswa diberikan tes atau semacam pertanyaan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman yang sudah diperoleh dari buku atau materi yang sudah di baca sebelumnya.
Dari langkah metode belajar PQRST yang telah diuraikan di atas, dapat dilihat bahwa metode belajar ini dapat membantu siswa memahami materi pembelajaran, terutama terhadap materi-materi yang lebih sukar dan menolong siswa untuk berkonsentrasi lebih lama.
Uji diri Anda setelah Anda selesai membaca keseluruhan bab. Pikirkan berapa banyak ide-ide dari bab yang baru Anda baca itu yang dapat Anda ingat. Pada tingkat inilah Anda harus mulai menyimpan apa yang telah Anda pelajari ke dalam ingatan jangka panjang Anda. Dengan menggunakan Teknik Membaca PQRST, masalah terlalu banyak untuk dibaca akan dapat Anda atasi. Teknik Membaca PQRST ini memudah dan mempercepat proses pembacaan dan pengingatan Anda.

D.   Hambatan Dalam Proses Membaca PQRST
1.      Membaca dengan menunjuk
Sebagian lagi ada yang membaca dengan menunjuk-nunjuk teks yangsedang dibacanya dengan jari atau alat tulis. Cara membaca seperti ini juga kurang cepat dan efesien karena si pembaca melakukan pembacaan kata demikata. Di samping itu, cara membaca dengan menunjuk-nunjuk ini juga bisa membuat tangan cepat lelah dan pada akhirnya bisa mempengaruhi daya tahan baca.
2.      Membaca dengan menggerakan kepala
Sebagian lagi memiliki kebiasaan membaca dengan menggerakkan kepala(dari arah ke kiri ke kanan, dan sebaliknya) mengikuti kata-kata yang sedang dibaca. Cara membaca seperti ini juga kurang cepat dan efisien karena si pembaca pada dasarnya mengikuti pembacaan kata demi kata. Di samping itu cara membaca dengan menggerakkan kepala bisa juga mengakibatkan kepala cepat lelah dan bahkan pusing.
3.      Keadaan lingkungan tidak mendukung
Banyak hal yang dapat mempengaruhi kita dalam memahami isi bacaan, salah satunya adalah lingkungan. Sebagian orang merasa terganggu bila dalam melakukan kegiatan membaca ada orang yang mengganggu.
4.      Daya tahan membaca cepat berkurang
Hal ini dikarenakan beberapa faktor. Salah satunya adalah posisi membaca yang tidak nyaman.
5.      Lampu /penerangan yang tidak mendukung
6.      Munculnya kemalasan
Hal ini dikarenakan :
-          Pada dasarnya kurang suka membaca.
-          Bahasa yang ada dalam teks bacaan kurang dikuasai
-          Uraian dalam teks bacaan terlalu sulit diikuti dan dipahami.

E.    Cara Mengatasi Hambatan dalam Proses Metode Membaca PQRST
1.      Membaca dengan menunjuk
Untuk mengatasi hambatan ini bisa dilakukan dua cara berikut. Pertama dengan memasukan tangan yang suka menunjuk-nunjuk itu ditugaskan memegang buku yang sedang dibaca (sekaligus jari telunjuk dan jempol ditugaskan untuk menyiapkan dan membuka `halaman berikut' yang akan dibaca).
2.      Membaca dengan menggerakan kepala
Untuk mengatasi kepala yang bergerak-gerak ini maka si pembaca bisa memegang dagunya. Jadi ketika membaca, salah satu tangan memegang teks bacaan dan tangan yang lain memegang dagu. Jika cara mengatasi hambatan yang disebut di atas dilakukan berulang-ulang, maka kebiasaan buruk dalam membaca itu lama-lama akan hilang.
3.      Keadaan lingkungan yang tidak mendukung
Untuk mengatasi masalah ini yang dapat dilakukan adalah mencari tempat yang tenang dalam melakukan kegiatan membaca.
4.      Daya tahan membaca cepat berkurang
Untuk membaca diperlukan posisi yang nyaman dan tenang, sehingga ketika membaca daya tahan akan terjaga.
5.      Lampu /penerangan yang tidak mendukung
Hambatan ini bisa diatasi sesuai kasusnya.  Pertama, dengan memperbaiki posisi duduk yang baik ketika membacayaitu: posisi badan diusahakan tegak dan rileks, dan tidak terlalu miring (entah miring ke depan,ke belakang, atau terlalu miring ke samping kiri atau ke kanan).Posisi badan yang terlalu miring akan sangat melelahkan. Kedua, dengan memperbaiki lampu/penerangan. Lampu/penerangan yang tidak baik (=redup, kurang terang) akan membuat mata cepat lelah; dan kita berlangsung lama bisa membuat mata sakit. Untuk membaca tulisan yang bergerak dari kiri ke kanan (misalnya tulisan latin), maka arah penerangan sebaik-nya dari sebelah kiri; dan untuk membaca tulisan yang bergerak dari sebelahkanan ke kiri (misalnya tulisan Ibrani, Arab), maka arah penerangan sebaiknyadari sebelah kanan.
6.      Munculnya kemalasan
Masalah ini dapat diatasi dengan cara memotivasi diri sendiri agar menyukai pada suatu bahan bacaan. Misalnya, kita menyukai sastra, sebaiknya agar minat baca tumbuh maka yang kita baca dengan metode ini adalah novel atau cerpen.

Sumber
_________. (2008). Contoh Makalah, [online]. Tersedia: http://www.scribd.com/doc/79414673/contoh-makalah. (09 Desember 2012)
_________. (2008). Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman, [online]. Tersedia: http://fachriguru.blogspot.com/2008/12/peningkatan-kemampuan-membaca-pemahaman.html. (08 Desember 2012)
_________.(2008). PQRST, [online].Tersedia: http://topengtopeng.blogspot.com/2008/12/pqrst.html. (08 Desember 2012)
Kresna, tika. (2012). Metode PQRST, [online]. Tersedia:  http://tikakresna.blogspot.com/2012/07/metode-pqrst.html. (08 Desember 2012)
Rifke, Aried. (2010). Teknik Membaca PQRST, [online]. Tersedia: http://ariedrifke.blogspot.com/2010/07/teknik-membaca-pqrst.html. (09 Desember 2012)
Syaefudin. (2012). Teknik Membaca Cepat Resensi Buku, [online]. Tersedia: http://syaefudinipb.blogspot.com/2012/02/teknik-membaca-cepat-resensi-buku.html. (09 Desember 2012)
Tomo, Indra. (2012). Membaca Dengan Metode PQRST, [online]  Tersedia: http://indrastomo.blogspot.com/2012/06/membaca-dengan-metode-pqrst.html. (08 Desember 2012)