Jumat, 29 November 2013

Rinai Hujan



Senja kala itu
Membawa rintik gerimis ke dalam rumah, membasahi dua sisinya lagi.
Rintiknya yang semakin menjadi
membasahi kasur, kursi, lemari, dan buku kenangan itu
menyisakan bercak-bercak, kentara dihabisi sang rintik.
Malam kala ini
Membawa rona ke dalam kamar, menyalakan dua lampunya
Ronanya membawa gemerlap malam
menerangi kolong-kolong tempat tidur juga kenangan itu
menambah rasa-rasa, meski tak jua tertambat.

Akar

Sampai aku di pernghujung jalan yang mendung
Terantuk batu tanggungjawab
Memutar kendali sekali lagi
Melihat lilin asa di ujung jalan lainnya
Berjalan terseret-seret
Penuh luka dan deraian airmata
Tak peduli cemooh dan umpatan mahluk
Mengerjar satu harapan
ALLAH

repost from facebook