“Sekali aku mencintai, maka ini tak akan
selesai.” Katamu suatu ketika.
Tetapi hari itu kamu membanting kaca jendela
kenangan kita hingga berhamburan
Serpihannya masuk ke mata dan batinku
Menjadi duri-duri yang menancap abadi
Aku buta, nir rasa
Bahkan tak ingat pada suatu masa
Aku pernah mengenalmu
Helvy Tiana Rosa
Rawamangun, 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar