Oleh
Emha Ainun Najib
------------------------------------------------------------------------
Janganku suaraku, ya 'Aziz
Sedangkan firmanMupun diabaikan
Jangankan ucapanku, ya Qawiy
Sedangkan ayatMupun disepelekan
Jangankan cintaku, ya Dzul Quwwah
Sedangkan kasih sayangMupun
dibuang
Jangankan sapaanku, ya Matin
Sedangkan solusi tawaranMupun
diremehkan
Betapa naifnya harapanku untuk
diterima oleh mereka
Sedangkan jasa penciptaanMupun
dihapus
Betapa lucunya dambaanku untuk
didengarkan oleh mereka
Sedangkan kitabMu diingkari oleh
seribu peradaban
Betapa tidak wajar aku merasa
berhak untuk mereka hormati
Sedangkan rahman rahimMu diingat
hanya sangat sesekali
Betapa tak masuk akal keinginanku
untuk tak mereka sakiti
Sedangkan kekasihMu Muhammad
dilempar batu
Sedangkan IbrahimMu dibakar
Sedangkan YunusMu dicampakkan ke
laut
Sedangkan NuhMu dibiarkan kesepian
Akan tetapi wahai Qadir Muqtadir
Wahai Jabbar Mutakabbir
Engkau Maha Agung dan aku kerdil
Engkau Maha Dahsyat dan aku
picisan
Engkau Maha Kuat dan aku lemah
Engkau Maha Kaya dan aku papa
Engkau Maha Suci dan aku kumuh
Engkau Maha Tinggi dan aku rendah
serendah-rendahnya
Akan tetapi wahai Qahir wahai
Qahhar
Rasul kekasihMu maíshum dan aku
bergelimang hawaí
Nabi utusanmu terpelihara
sedangkan aku terjerembab-jerembab
Wahai Mannan wahai Karim
Wahai Fattah wahai Halim
Aku setitik debu namun bersujud
kepadaMu
Aku sehelai daun kering namun
bertasbih kepadaMu
Aku budak yang kesepian namun
yakin pada kasih sayang dan pembelaanMu
Jakarta 11 Pebruari 1999
Tidak ada komentar:
Posting Komentar